LA Lights Streetball 2011 – Open Run Medan - Pembukaan
Ambisi Raih Gelar Juara Tahun Ini!
MEDAN, 17 Juni 2011 – Perjalanan kompetisi Streetball paling bergengsi di Indonesia, LA Lights Streetball 2011 yang telah dimulai sejak awal Mei lalu, segera beranjak ke pulau Sumatera yaitu Medan, bertempat di Lapangan TNI AU Polonia, Medan pada tanggal 18-19 Juni 2011 mendatang.
Di Ibukota Propinsi Sumatera Utara, kompetisi Streetball tahunan yang kerap menghampiri kota Medan sejak tahun 2006 ini telah dinantikan kehadirannya guna meloloskan ambisi para Streetballers Medan dan sekitarnya untuk dapat meraih gelar juara LA Lights Streetball 2011 di babak Grand Final Jakarta mendatang.
Dapat dikatakan hal tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk diraih, mengingat tim City Selection yang mewakili Medan tahun lalu mampu menduduki urutan runner up, setelah hanya kalah dari tim City Selection Jakarta. Ambisi ini selaras dengan tema LA Lights Streetball 2011 ‘Level Up’ yang menantang seluruh Streetballers Tanah Air untuk menjadi yang terbaik.
Kota Medan beberapa tahun belakangan ini telah dikenal memiliki kualitas Streetballers yang tak kalah dengan Streetballers di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, sehingga harus diwaspadai oleh Streetballers kota-kota lainnya. Bahkan tahun lalu, dua pemainnya terpilih menjadi All Stars LA Lights Streetball 2010 yaitu Lana ‘Money Man’ dan Rahmat ‘Invisible”.
Ini membuktikan bahwa kualitas Streetballers kota Medan patut diacungi jempol. Kualitas Streetballers yang bagus didukung pula dengan perkembangan komunitas Streetball yang sangat pesat yang terlihat melalui tumbuhnya beberapa komunitas Streetball yang semakin membuat persaingan kompetitif antar Streetball di kota Medan.
Beberapa komunitas Streetball yang cukup besar antara lain Universal, MSB, Polonia Ballstar, Ice Cream dan Kamu Ballers Yang seluruhnya mengaku telah siap untuk menyongsong babak Open Run LA Lights Streetball 2011 yang akan digelar selama dua hari mendatang.
Melihat ambisi yang diperlihatkan Streetballers kota Medan dan sekitarnya pada penyelenggaraan babak Open Run LA Lights Streetball 2011 mendatang, sangat dimaklumi oleh pihak LA Lights selaku penyelenggara. Seperti disampaikan oleh Brand Manager LA Lights, Maya Shintawati, “Melihat kualitas permainan Streetball yang bagus yang dimiliki Streetballers kota Medan dan sekitarnya selama ini, yang didukung dengan perkembangan komunitas Streetball yang cukup pesat beberapa tahun belakangan ini, kami optimis bahwa penyelenggaraan babak Open Run LA Lights Streetball 2011 akan sangat menarik untuk ditonton dimana seluruh peserta akan tampil All Out”.
Dilanjutkan Maya, “Berbekal pengalaman meraih posisi runner up LA Lights Streetball tahun lalu, dapat dipastikan tahun ini, seluruh peserta akan berkompetisi ketat untuk terpilih menjadi perwakilan City Selection Medan, yang nantinya akan meneruskan ambisi untuk meraih gelar juara LA Lights Streetball 2011 di babak Grand Final. Melihat kualitas dan kemampuan Streetballers Medan selama ini, maka tak menutup kemungkinan bahwa mereka akan revans tahun ini, akan memboyong predikat juara LA Lights Streetball 2011. Mari ktia saksikan perjuangan Streetballers Medan yang menunjukkan semangat Level Up di babak Open Run akhir minggu mendatang. Ini akan menjadi tontonan kompetisi Streetball yang paling ditunggu-ditunggu oleh Streetballers dan masyarakat Medan”.
Selama dua hari nanti, dewan juri babak Open Run LA Lights Streetball 2011 di kota Medan terdiri dari Danny ’D Rockz’, Ali Budimansyah, Bazwan ’Brother J’, Dwui ’Iboy’ Eriano, Ijal ’Nightmare’ dan Ocky dipastikan bakal kerepotan untuk memantau pemain-pemain yang layak masuk dalam City Selection Medan. Pasalnya seluruh peserta memiliki kualitas skil dan permainan yang bagus. Namun tentunya dewan juri akan menjalankan tugas dan kewajibannya sebaik mungkin agar terseleksi talenta-talenta baru yang berpotensi.
Pemain-pemain Streetballers bertalenta diakui salah satu dewan juri Danny ‘D Rockz’ banyak ditemui di kota Medan. Dipaparkannya, “Memang kota Medan dikenal memiliki pemain-pemain Streetball yang sangat bagus kualitasnya. Dapat dikatakan, kualitas Streetball terbaik di Indonesia selain di pulau Jawa, berada di kota Medan. Di babak Open Run yang dimulai hari Sabtu nanti, kami sangat menantikan munculnya pemain baru yang bersinar yang mungkin bakal menyaingi kualitas All Stars asal Medan tahun lalu, Lana ‘Money Man’ dan Rahmat ‘Invisible’. Rasanya Streetballers kota Medan pun ingin menuai pengalaman berharga bila terpilih sebagai All Stars seperti layaknya dua rekan mereka tersebut. Predikat sebagai Streetball terbaik di Indonesia juga kesempatan untuk berkeliling kota menjadi ambisi selain membawa nama kota Medan menjadi juara tahun ini”.
Semangat untuk memenuhi tantangan Level Up di babak Open Run LA Lights Streetball 2011 kota Medan mendatang tampak serius dilakoni oleh salah satu All Stars LA Lights Streetball 2010 berambut keriting, Lana ‘Money Man’. Pemain Streetball yang tergabung dalam komunitas terbesar di kota Medan, Universal ini telah mempersiapkan diri dengan latihan-latihan rutin jelang babak Open Run digelar.
Perihal persiapan yang dilakukan, Lana menjelaskan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan, hanya latihan rutin yang memang telah menjadi agenda aktivitasnya selama ini. “Streetball telah menjadi bagian dari hidup saya, dimana saya selalu termotivasi untuk berlatih kemampuan dan trik-trik Streetball secara serius agar dapat tampil maksimal di kompetisi Streetball satu-satu nya di Indonesia, LA Lights Streetball mendatang”.
Berbicara perasaannya menjadi All Stars LA Lights Streetball 2011 lalu, Lana memaparkan bahwa tentunya ia merasa bangga dan terhormat. Seperti dijelaskannya lebih jauh, “Menjadi All Stars adalah impian saya sejak dulu. Rasa bangga dan terhormat yang dapat digambarkan karena sebagai All Stars kami dapat mengeksplorasi trik-trik Streetball yang selalu memukau penonton sepanjang pertandingan eksibisi yang dijalani. Bertemu teman-teman Streetballers dari kota-kota lainnya di Indonesia juga menjadi tambahan keuntungan sebagai All Stars. Saya tantang Streetballers di Indonesia untuk tampil terbaik di LA Lights Streetball agar terpilih sebagai All Stars yang bakal di idolakan Streetballers di Indonesia”, ucap Lana.
Seputar sebutan ‘Money Man’ yang melekat didirinya, Lana menjelaskan bahwa julukan tersebut diberikan ke dirinya, karena dalam setiap permainan ia kerap melakukan trik –trik combo sekaligus sehingga dianggap seperti mesin pencetak uang. “Karena sering melakukan trik combo dalam permainan Streetball, maka saya dianggap seperti mesin pencetak uang yang kerap mencetak poin tanpa henti. Itulah mengapa saya dijuluki ‘Money Man’”, jelas Lana.
Selain kompetisi antar tim peserta, babak Open Run Medan juga akan menampilkan pertandingan eksibisi antara pemain City Selection Medan melawan All Stars LA Lights Streetball 2010 yang terdiri dari Anthony ’Transformer’ (Jakarta), Rico ’Haleluya’ (Bandung), Tosa ’Show Off’ dan Gandhi ’Nasty G’ (Malang). All Stars dipastikan akan menampilkan atraksi skil dan trik yang bakal memukau penonton Medan.
Sebelum kota Medan, penyelenggaraan babak Open Run LA Lights Streetball 2011 telah sukses digelar di 4 kota yaitu Malang (7-8 Mei 2011), Semarang (14-15 Mei 2011), Banjarmasin (28-29 Mei 2011) dan Balikpapan (4-5 Juni 2011). Dari ke-empat kota tersebut juga telah terpilih masing-masing 8 pemain terbaik City Selection yang mewakili kotanya masing-masing di babak bergengsi Grand Final di Jakarta akhir September mendatang.
Sebagai informasi, untuk di kota Malang (7-8 Mei 2011), City Selection didominasi oleh Streetballers terbesar Go Streem, sementara di kota Semarang (14-15 Mei 2011) City Selection diisi secara berimbang oleh komunitas terbesar di Semarang, LID Hurricane dan komunitas terbesar di Magelang, Kerree STB.
Untuk di kota Banjarmasin, komunitas terbesar RCN berhasil mendominasi City Selection dan sisanya diisi oleh komunitas Streetball terbesar di Palangkaraya, Black Juice. Sementara di kota Balikpapan yang vakum selama 4 tahun, komposisi pemain yang terpilih di City Selection merata diduduki oleh komunitas Specialized asal Balikpapan dan komunitas Sector Clear asal Samarinda.
Sejak tahun 2005 lalu, LA Lights telah memperlihatkan komitmen dan kontribusinya terhadap olahraga Streetball yang didasari pada ketertarikan terhadap olahraga spesialisasi Basket ini yang dianggap sebagai olahraga yang berpotensi untuk menjadi besar.
Dari sanalah awal mula LA Lights memberikan wadah kompetisi bagi komunitas Streetball di Indonesia yang hingga tahun 2011 ini telah memasuki penyelenggaraan tahun yang ketujuh. Ketertarikan LA Lights memberikan komitmen dan kontribusi terhadap olahraga Streetball yang sangat serius dan konsisten ini juga didasari kesamaan karakter dengan brand LA Lights yang berjiwa muda, fun, kreatif, dinamis dan memiliki sifat individu yang menonjol.
Olahraga Streetball juga dinilai merupakan olahraga yang paling sesuai dengan tuntutan generasi muda dewasa di era digital saat ini yang selalu menuntut kepraktisan dan kreativitas. Dapat dikatakan pengaruh dari era digital menghasilkan trend generasi muda dewasa yang lebih menonjolkan sisi keakuannya dengan selalu ingin menampilkan jati dirinya. Ditambah pula dengan kemunculan social media seperti facebook dan twitter semakin mengakomodir kebutuhan untuk selalu pamer.
Melihat terjadinya pergeseran trend di generasi muda dewasa itulah yang mendasari pihak LA Lights untuk memberikan wadah kompetisi bagi komunitas Streetball untuk dapat unjuk skill melalui trik-trik Streetball yang menawan. Di kompetisi ini, para Streetballers dituntut untuk adu kreativitas melalui trik-trik yang ditampilkan. Setelah tujuh tahun digelar secara rutin, dapat dikatakan bahwa kompetisi LA Lights Streetball menjadi satu-satunya wadah unjuk skil dan kualitas Streetball bagi komunitas Streetball di Indonesia.
Kompetisi LA Lights Streetball 2011 memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 30 juta untuk tiap kota babak Open Run yang telah dan akan berjalan di 10 kota di Indonesia yaitu Malang (7-8 Mei lalu), Semarang (14-15 Mei lalu), Banjarmasin (28-29 Mei lalu), Balikpapan (4-5 Juni lalu), Medan (18-19 Juni besok), Palembang (25-26 Juni), Jakarta (2-3 Juli), Bandung (9-10 Juli), Yogyakarta (16-17 Juli) dan Surabaya (23-24 Juli). Sementara babak Grand Final akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 23-25 September mendatang.
Sebagai informasi, untuk 8 pemain terbaik yang terpilih City Selection di empat kota Open Run sebelumnya adalah:
Open Run Malang
1. Brian Agata ‘Shifly’ (Go Streem)
2. Syahrian Zeinsal ‘Brother S’ (Go Streem)
3. Hendra Setiawan ‘Let It Burn’ (Go Streem)
4. Sigit Kurniawan ‘Breakholic’ (Go Streem)
5. Hari Armando ‘He’s The Man’ (Go Streem)
6. Vici Taufan ‘Imagine’ (Go Streem)
7. Lala Marlon (BM Bee 1)
8. Inggit (BM Bee 1)
Rookie: Hendriansyah (East Coast)
Open Run Semarang
1. Henry ‘Mighty’ (Kerree STB Magelang)
2. Novel ‘Dr Ball’ (Kerree STB Magelang)
3. Andi Susanto (Kerree STB Magelang)
4. Hardiyanto ‘Teacher’ (Kerree STB Magelang)
5. Agung Husain ‘Black Mamba’ (LID Hurricane)
6. Anindia Mada ‘T Men’ (LID Hurricane)
7. Febru Hendra ‘Friday Nite (LID Hurricane)
8. Franky (Sky One)
Rookie: Pico ‘Pirate Boy’ (United Streetball)
Open Run Banjarmasin
1. Alan ‘Dictionary’ (RCN 1)
2. Andre ‘Z2B’ (RCN 1)
3. Andhika ‘DOD’ (Black Juice 1)
4. Kiki ‘Brother D’ (RCN 1)
5. Agung ‘Dark Jump’ (Black Juice 1)
6. Ryan Abdilla Putra (RCN 2)
7. Gilang ‘Air Space’ (Black Juice 2)
8. Gunawan Wibiksana ‘All Around’ (RCN 2)
Rookie: Acip (Kabibitax A)
Open Run Balikpapan
1. Hendra (Ballstar Total)
2. Muhammad Herdiansyah ‘Xerox’ (Chaiya Chaiya Kidz)
3. Andaz Hermana (Ghostbuster A)
4. Okky ‘Black Jack’ (Specialized)
5. Gunawan ‘Mid Tower’ (Sector Clear)
6. Bermot Yehezkiel MS ‘Crusher B’ (Sector Clear)
7. Zulfa (Specialized)
8. Reza Roesmana ‘Highway’ (Sector Clear)
Rookie: Sugeng Wahyudi ‘Black Thunder’ (Ghostbuster A)
Label: la lights, streetball
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda