<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/9003973227514670868?origin\x3dhttp://infogaya-sport.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Minggu, 08 Juli 2012

Raih 1 Poin, Rio Finish di Posisi Ke-10

Infogaya, 8 Juli 2012 - Setelah melakukan perjuangan maksimal dalam  feature race berdurasi 1 jam, yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah dan licin, pembalap Pertamina GP2 Team, Rio Haryanto berhasil menyelesaikan race dalam posisi peraihan poin, di urutan ke-10 dengan 1 poin. Rio, yang sempat melakukan aksi menyusul pembalap  Josef Kral dalam kondisi lintasan licin, sempat menduduki posisi 7, sebelum masuk ke pit bersamaan dengan rekan setimnya, Max Chilton. Pemenang lomba diraih oleh Esteban Gutierrez dari tim Lotus (1 jam 22,657 detik), diikuti oleh Johnny Cecotto (tim Barwa Addax) dan pembalap tuan rumah, Jolyon Palmer (tim iSport International).

RAIH 1 POIN, RIO FINIS DI POSISI KE-10
PENAMPILAN MEMUKAU DALAM KONDISI LINTASAN LICIN

Sirkuit Silverstone, yang berlokasi di bagian tengah negara kerajaan Inggris, memiliki lintasan sepanjang 5,891 km. Selama berjalannya balapan, seluruh peserta kembali menggunakan ban tipe wet, yang dapat menyalurkan air keluar sebanyak 60 liter per detik ketika dipacu pada kecepatan balap. Jalannya balapan yang sempat tertunda, kembali melibatkan kehadiran mobil pengaman (safety car), bahkan sejak dimulainya race untuk memandu para peserta selama 6 lap pertama. Aksi saling menyusul tidak terlhat pada bagian awal lomba, sampai pada lap ke-9, saat Rio Haryanto, yang memulai lomba dari posisi-10 mulai menekan pebalap Josef Kral (tim Barwa Addax).

Selama beberapa lap ke depan Rio terus menekan Kral. Catatan waktu jarak antara Rio dan Kral terus tergerus dari lap ke lap sebanyak 0,1 detik per lap. Sampai pada lap ke-14, Rio melihat adanya peluang untuk menyusul di tikungan Aintree dan mengambil peluang tersebut untuk menyusul Kral. Mobil Rio sempat sliding dan tampak ia hampir kehilangan kendali. Rio akhirnya berhasil menyusul Kral dan mulai berusaha untuk mengejar rekan setimnya, Max Chilton yang berada di urutan 8.

Namun, akibat terjadinya kerusakan pada mobil salah satu pebalap tim Lotus, James Calado, safety car harus kembali mengambil alih sementara jalannya lomba di lap ke-19. Pada saat itu, Rio dan Chilton dipanggil untuk melakukan penggantian ban, dengan Max mendapatkan giliran pertama. Sementara itu, kedua pebalap DAMS, Davide Valsecchi dan Felipe Nasr yang telah melakukan pitstop di awal lomba, telah naik posisi ke posisi delapan besar, sehingga saat Rio kembali ke lintasan, ia harus kehilangan posisinya dan turun di posisi ke-13.

Kembali melalui perjuangan gigih, Rio setahap demi setahap terus memperbaiki posisinya. Sampai batas waktu 1 jam, saat bendera checkered dikibas, Rio akhirnya berhasil dan harus puas melintasi garis finis di urutan ke-10, dengan catatan waktu 1 jam 34,615 detik. Lomba kali ini akhirnya dimenangkan oleh  pebalap GP2Series senior, Esteban Gutierrez (Mexico) dengan catatan waktu 1 jam 22,657detik.

Dalam posisi klasemen sementara, Rio tetap bertahan di posisike-15 dengan 27 poin. Pemimpin klasemen sementara diambil alih oleh Luiz Razia (Brazil) dengan 150 poin.

RIO HARYANTO:
Pada saat start kondisi pandangan ke depan sangat buruk, namun tidak berapa lama setelah melalui beberapa lap keadaan membaik, sehingga saya langsung memanfaatkannya untuk mulai melakukan serangan terhadap Josef Kral. Ia bertahan dengan baik, namun saya akhirnya berhasil masuk dan menyusulnya. Berikutnya adalah Max (Chilton) dalam target saya, yang sebenarnya tidak akan terlalu sulit untuk menyusulnya. Sayangnya, safety car kembali masuk ke lintasan, sehingga saya dan Max masuk ke pit untuk mengganti ban.  Tapi, posisikami berdua bisa saja lebih terperosok seperti Fabio Leimer apabila kami tidak segera melakukan pitstop. Bagaimanapun, finis dalam top 10 membuat saya cukup senang.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda