Men's Health Urbanathlon

GBK Senayan Jakarta, 15 September 2013 Inilah hari yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta olahraga lari dan juga seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Ya, hari ini MH Urbanathlon kembali digelar untuk yang kedua kalinya setelah berhasil mendulang kesuksesan di tahun 2011 dengan diikuti lebih dari 1.000 orang peserta.

Kompetisi berlisensi internasional, yang pada tahun ini bekerjasama dengan Rexona, ini memang tidak hanya menguji kemampuan berlari seperti stamina, kekuatan, dan kelincahan saja, tapi juga nyali para pesertanya. "Perbedaan antara MH Urbanathlon tahun ini dengan yang sebelumnya adalah skalanya yang lebih besar, yang tentunya dijamin lebih menantang dan lebih memacu adrenalin para pesertanya. Dan jika pada penyelenggaraan sebelumnya hanya terdapat 6 rintangan urban maka kali ini akan ada 8 rintangan urban dalam jarak lari sejauh 7,6 km yang kami siapakan secara khusus di sepanjang lintasannya," ujar Nino Sujudi, Chief Operational Officer MH Urbanathlon 2013.

Men's Health Urbanathlon:
Lebih Menantang dan Lebih Memicu Adrenalin, Do More!

Delapan rintangan urban yang disiapkan oleh tim Men's Health Indonesia di sepanjang lintasan MH Urbanathlon adalah Water Berrier di Jembatan Semanggi Barat Vertical Running di Gedung Chase Plaza, Monkey Bar di Gedung Chase Plaza, Crawling di Gedung Chase Plaza, Tyres di Jembatan Semanggi Timur, Balancing  Bridge di FX Entertainment Center, Water Pool di FX Entertainment Center, dan Wall Climb di Plaza Selatan Senayan.

"Peyelenggaraan MH Urbanathlon terinspirasi dari cita-cita kami yang ingin membuat suatau acara, yang bisa merefleksikan aduan antara gaya hidup sehat, dinamis, siap  menerima tantangan, kompetitif, namun tetap menyenangkan, di daerah urban. Menjadi komnpetisi yang lebih dari sekedar kompetisi lari biasa, unik karena menguji kemampuan fisik dan mental para pesertanya untuk melakukan hal yang lebih dari biasanya, selain itu tentunya juga mendapatkan fun yang lebih banyak,": tambah Nino.

Inspirasi MH Urbanathlon dalam memberikan tantangan lebih bagi para pesertanya sejalan dengan semangat 'DO MORE' yang digaungkan oleh Rexona sejak awal tahun ini. Senior Brand Manager Rexona, Memoria Dwi Prasita, menyatakan, "Rexona selalu mendukung masyarakat Indonesia untuk melakukan 'lebih' dalam berbagai kesempatan. MH Urbanathlon sendiri merupakan salah satu ajang yang sesuai dengan semangat 'DO MORE" Rexona karena para pesertanya dituntut untuk berusaha lebih untuk menaklukkan lebih banyak tantangan dari kompetisi lari pada umumnya".

Memoria menambahkan, "Rexona percaya bahwa setiap orang selalu ingin mencapai lebih dalam hidup. Oleh karenanya, dibutuhkan usaha yang lebih pula,. Dalam usaha lebih ini, biasanya timbul konsekuensi yaitu keringat. Untuk itu, Rexona, sebagai deodorant no. 1 di dunia, senantiasa memberikan perlindungan tetap kering handal hingga 48 jam sehingga kita dapat tetap fokus pada usahanya serta terus termotivasi untuk melakukan lebih, tanpa khawatir terhadap konsekuensi tersebut".

Dan pada penyelenggaraan MH Unrbanathlon kali ini para pesertanya terbagi atas lima kategori, yakni Kategori Unum Pria (18-40 tahun), Kategori Umum Wanita (di atas 18 tahun), Kategori Senior (pria di atas 40 tahun), Kategori Atlet/Profesional, dan Kategori Tim (terdiri dari 3 orang peserta di atas 18 tahun). Para pemenang dari setiap kategori akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik senilai tatal ratusan juga rupiah. "Tentu saja, sebagai penghargaan atas semangat 'DO MORE' dan kegigihan dari peserta untuk menaklukkan lebih banyak tantangan, semua peserta yang mencapai garis finish akan mendapatkan Medali Finisher MH Urbanathlon," tutup Nino.

Sekilas mengenai Men's Health Urbanathlon
MH Urbanathlon pertama kali diadakan pada tahun 2006 di New York, kemudian di Hamburg, Singapore, Johannesburg, dan kota-kota besar dunia lainnya. Tahun 2013 adalah pelaksanaan MH Urbanathlon yang kedua di Indonesia setelah penyelenggaraan sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2011. Kompetisi Urbanathlon ini merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memicu adrenalin yang menggabungkan olahraga lari dan berbagai tantangan urban di lintasannya. Dengan rute lari sepanjang 8 km dan 8 jenis rintangan di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, peserta akan diuji kekuatan, stamina, dan kelincahan tubuhnya.