<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/9003973227514670868?origin\x3dhttp://infogaya-sport.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Senin, 04 Juli 2011

Kejuaraan Forza GT3 Pertama Kali Di Indonesia

Sirkuit Sentul Bogor, 3 Juli 2011 - Kejuaraan Forza GT3 Indonesian Championship 2011 akan berlangsung, 23 - 24 Juli 2011. Berbagai mobil balap versi GT3 Supercar seperti Ferrari, Porsche, Lamborghini Gallardo, dipastikan akan berlaga di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor Jawa Barat. Sedikitnya 20 pembalap akan turut serta dalam kejuaraan yang baru pertama kali digelar di Indonesia.


Supercars GT3 merupakan sebuah ajang balap mobil kategori turing yang berbasis di Australia dan tengah diupayakan sebagai sebuah seri internasional di bawah peraturan resmi dari Federation Internationale de l'Automobile (FIA). Di negara asalnya, Australia, Supercars sangat populer. Balapan tersebut merambah ke Selandia Baru dan kian populer di seluruh dunia.


Ketua Panitia Penyelenggara Forza GT3 Indonesian Championship 2011 Maureroch Dagoberi menjelaskan, "Balapan ini terbuka untuk segala usia. Bahkan, tidak hanya pembalap nasional yang akan berlaga, pembalap internasional juga diharapkan ambil bagian,"

"Balapan bertajuk 'Forza GT3 Indonesian Championship 2011' belum dapat digelar secara reguler." ujar Maureroch melanjutkan. "Kami baru mencoba balapan ini sebatas sporting class dari Indonesian Series of Motorsport (ISOM) 2011, yang berlangsung enam putaran di Sirkuit Sentul. Kami masih harus melakukan evaluasi seraya terus merangkul sponsor," tambahnya.

Uniknya, selain mempertandingkan mobil berharga miliaran rupiah ini, Forza GT3 Indonesian Championship 2011 juga menampilkan sejumlah kegiatan menarik seperti parade mobil klasik (Mercedes, Porsche, dan lainnya), parade bikini on sports car, pameran used and new sport cars, bazar otomotif dan aksesori.

Label: , , ,

Sabtu, 02 Juli 2011

LA Lights Streetball 2011 Open Run Palembang Hari Terakhir

Muba Sky Tetap Yang Terbaik

PALEMBANG, 26 Juni 2011 - Penyelenggaraan kompetisi LA Lights Streetball 2011 babak Open Run Palembang akhirnya selesai digelar malam ini di Benteng Kuto Besak, Palembang.

Sejak babak Open Run ini digelar kemarin, terbukti komunitas Streetball terbesar di Palembang, Muba Sky yang menurunkan 2 tim melalui tim Muba Sky 2 mengukuhkan keperkasaannya sebagai Streetballers terbaik di Palembang.

Di hadapan sekitar 1,000 orang penonton, tim Muba Sky 2 yang melawan tim Glorius LID B di babak final berhasil melibas dengan skor 22-15.

Walaupun di babak pertama, tim Muba Sky 2 yang diperkuat oleh Ricky Somantri 'Lion King' sempat tertinggal 8 angka, namun dengan dukungan penonton yang merupakan fans komunitas Muba Sky ini, akhirnya mereka berhasil membalikkan keadaan dan menutup manis pertandingan dengan kemenangan.

Kemenangan mereka diperlengkap dengan masuknya 2 pemainnya dalam susunan City Selection Palembang yang nantinya akan berlaga di babak Grand Final di Jakarta akhir September mendatang. Tak hanya itu rookie yang terpilih juga berasal dari tim ini. Nantinya rookie juga akan berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan rookie-rookie dari kota lainnya.

Sebagai juara LA Lights Streetball 2011 Open Palembang, tim Muba Sky 2 berhasil mengantongi hadiah uang tunai senilai Rp 10 juta, sedangkan tim Runner Up, Glorious LID A mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp. 7 juta.

Ke-8 pemain City Selection Palembang yang terpilih adalah:

1. Handika P 'Hypnotizer' (Ballstar Lampung 1)
2. Iwan Sky 'Sky' (Muba Sky 2)
3. Muhammad Farizi (Glorious LID A)
4. Aguh Sunarya (Glorious LID A)
5. Risky 'Spinhard (Glorious LID B)
6. Aditya Husada (Glorious LID A)
7. Gerry Bagus (Ballstar Lampung 1)
8. Ricky Somantri 'Lion King' (Muba Sky 2)

Melihat keperkasaan komunitas Streetball Muba Sky di kompetisi LA Lights Streetball 2011 babak Open Run Palembang dinilai wajar oleh pihak LA Lights selaku penyelenggara. Seperti disampaikan oleh Brand Manager LA Lights, Maya Shintawati, 'Terbukti komunitas Streetball Muba Sky tetap menjadi yang terbaik di Palembang. Sebagai komunitas Streetball yang pertama hadir di Palembang maka tentunya memiliki anggota yang sangat berkualitas yang masih belum dapat ditandingi oleh komunitas Streetball lainnya di Palembang. Namun tentunya mereka tak boleh terlena oleh prestasi di babak Open Run Palembang ini. Terus tingkatkan kualitas permainan seperti tema LA Lights Streetball tahun ini 'Level Up'. Jangan hanya jago kandang saja".

Mengenai susunan pemain City Selection Palembang, Maya menambahkan, "Kami yakin pemain yang terpilih City Selection Palembang malam ini sangat bangga nantinya dapat mewakili kota kelahirannya. Namun setelah ini mereka harus serius berlatih agar di babak Grand Final ini dapat mengatasi pemain City Selection kota lainnya, terutama yang berasal dari kota-kota besar. Tim yang siap mental lah yang nantinya akan unggul dan menjadi pemain Streetball terbaik Indonesia".

Susunan pemain City Selection Palembang tidak hanya diisi oleh pemain dari tim yang menang saja, namun juga oleh tim yang kalah seperti tim runner up Glorious LID A dan tim asal Lampung, Ballstar Lampung 1.

Seperti ditegaskan kembali oleh Maya, "Yang cukup mengejutkan adalah kiprah tim asal Lampung, Ballstar Lampung 1 yang berhasil mencuri perhatian juri untuk masuk ke City Selection. Ini membuktikan bahwa pemain yang tampil berbeda dan mengeluarkan skil terbaik mereka lah yang berhasil terpilih", lanjut Maya.

Selama dua hari penyelenggaraan kompetisi LA Lights Streetball 2011 babak Open Run Palembang, permainan keseluruhan Streetballers Palembang dipantau secara serius oleh dewan juri yang terdiri dari: Danny 'D Rockz', Muhammad Rifky, Baswan 'Brother J', Dede Rahman dan Ijal 'NIghtmare'.

Salah satu dewan juri LA Lights Streetball 2011 Open Run Palembang, Danny 'D Rockz' mengakui bahwa Streetballers kota Palembang memiliki potensi untuk bersanding di partai Grand Final Jakarta mendatang.

Diutarakan Danny, 'Sudah beberapa tahun belakangan ini, kota Palembang menelurkan pemain Streetball berbakat, tak kalah dari kota lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya satu wakil Palembang sebagai All Stars LA Lights Streetball tahun 2009 lalu, Soleh 'Superman'. Maka tak mungkin nanti di Jakarta kembali wakil Palembang bisa mengikuti jejak Soleh sebagai All Stars".

Selain tim juara yang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, juga diumumkan beberapa pemenang untuk kategori sebagai berikut:

- MVP: Handhika P 'Hypnotizer' (Ballstar Lampung 1)
- Top Dunk of the Game: Gerry Bagus
- Rookie: Billy Oktavianto 'Lowstyle Killer' (Muba Sky 2)

Ketiga pemenang tersebut berhak atas hadiah uang tunai senilai Rp 1 juta.

Setelah kota Palembang, kompetisi LA Lights Streetball 2011 akan berpindah ke kota Jakarta akhir Minggu 2-3 Juli 2011 mendatang.

Label: ,

LA Lights Streetball 2011 Open Run Palembang

Wakil Lampung Lolos ke babak Perempat Final!


PALEMBANG, 25 Juni 2011 - Setelah di buka di pagi hari, penyelenggaraan kompetisi LA Lights Streetball 2011 babak Open Run Palembang yang digelar di Benteng Kuto Besak telah menyelesaikan pertandingan hingga babak perempat final malam ini.

Babak Open Run yang mempertemukan ke-28 tim peserta, tak hanya tim tuan rumah saja yang mampu meloloskan diri ke babak final besok, tetapi tim asal kota tetangga Lampung juga berhasil melaju yang diwakilkan oleh tim Ballstar Lampung 1.

Sementara tim yang cukup dijagokan berasal dari komunitas Streetball terbesar di Palembang, Muba Sky juga membuktikan keperkasaannya dan berhasil mengirimkan satu timnya ke babak selanjutnya.

Di babak awal Open Run Palembang ini, komunitas Streetball Muba Sky menurunkan dua timnya yaitu Muba Sky 1 dan Muba Sky 2. Keberhasilan ditunjukkan tim Muba Sky 2 yang diuntungkan di awal perjalannya, setelah mendapat bye, dan langsung melibas tim lawan Azhu Ballers tanpa ampun dengan skor telak 20-4.

Keberhasilan tim Muba Sky 2 tidak diikuti rekan tim lainnya Muba Sky 1, yang terpaksa harus mengakui keunggulan tim lawan Bekacak Ballers Merinim hanya beda 1 poin, skor akhir 17-18.

Ke-8 tim peserta yang berhasil mendapatkan tiket ke babak final LA Lights 2011 Open Run Palembang adalah:

1. Tim Muba Sky 2 (menang atas tim Azhu Ballers skor 20-4)
2. Tim Ballstar Lampung 1 (menang atas tim Tekim Ballers skor 21-4)
3. Tim New Team (menang atas tim Sekayu Streetballers skor 14-5)
4. Tim Bekacak Ballers Merinim (menang atas tim The Next Streetballers B skor 22-3)
5. Tim Maranatha BSBC (menang atas tim Old Bukit Ballers skor 15-11)
6. Tim Bima Stream Ballerz 1 (menang atas tim MIB 2 skor 10-9)
7. Tim P Star A (menang atas MIB 1 skor 18-12)
8. Tim Glorius LID B (menang atas Zone skor 20-11)

Melajunya satu tim dari kota tetangga Lampung disambut gembira pihak LA Lights selaku penyelenggara. Hal ini semakin menunjukkan bahwa perkembangan Streetball di luar kota Palembang juga cukup bagus. Seperti diterangkan perwakilan LA Lights, Mario CS Panjaitan selaku National Promotion PT Djarum, "Kompetisi LA Lights Streetball memang selalu menantang tim yang bermain maksimal untuk menjadi yang terbaik. Sehingga dapat dikatakan bahwa semua tim peserta memiliki peluang yang sama untuk menang, dan hanya lah tim yang memiliki mental dan semangat tinggi, tampil all out serta tidak meremehkan kekuatan tim lawan yang akan terseleksi untuk masuk ke babak bergengsi selanjutnya. Hal ini seperti yang dibuktikan oleh tim asal Lampung, Ballstar Lampung 1 yang tak gentar melawan tim Palembang yang sudah cukup dikenal kualitasnya".

Menanggapi komunitas Streetball terbesar di Palembang, Muba Sky yang juga mampu mengirimkan perwakilan timnya, Mario menambahkan, "Sebagai komunitas Streetball terbesar di kota Wong Kito Galo, maka sudah sepantasnya bila mereka masuk ke babak final. Keahlian mengolah bola ditambah kedisplinan dan keseriusan berlatih yang menempa seluruh pemain untuk tampil prima".

Perjalanan pertandingan kompetisi LA Lights Streetball 2011 Open Run Palembang berlangsung lancar di tengah teriknya matahari siang hari yang tak sedikit pun menyurutkan semangat seluruh peserta untuk tampil semaksimal mungkin. Memang bermain di kompetisi LA Lights Streetball menuntut stamina yang tinggi karena bermain di lapangan outdoor dengan panas matahari yang menyengat.

Hal tersebut diakui oleh salah satu dewan juri LA Lights Streetball 2011 Open Run Palembang, Danny 'D Rockz', "Untuk dapat menguasai permainan di kompetisi LA Lights Streetball, tak hanya dibutuhkan kemampuan dan keahlian mengolah bola dan melakukan trik, tetapi juga dituntut stamina yang tinggi agar dapat menaklukkan kondisi lapangan outdoor yang keras. Bisa saja, satu tim bermain 2-3 kali dalam sehari, sehingga bila tidak dapat menjaga stamina, mereka akan gugur di tengah jalan. Kondisi inilah yang harus dicermati oleh seluruh tim peserta".

Menanggapi permainan Streetballers Palembang di babak Open Run Palembang ini, 'D Rockz' julukan lapangan Danny mengatakan bahwa di hari pertama masih belum terpantau permainan Streetball yang memukau. "Biasanya di hari pertama, pertandingan babak Open Run masih menyortir permainan Streetball, sehingga belum terdeteksi permainan Streetball yang memukau. Namun besok, baru terlihat aksi-aksi seru dari ke 8 tim sejak babak perempat final', jelas Danny lebih jauh.

Perjalanan tim peserta babak Open Run Palembang LA Lights Streetball 2011 sejak hari pertama sudah dipantau oleh dewan juri yang terdiri dari jagoannya Streetball Indonesia diantaranya: Danny 'D Rockz', Muhammad Rifky, Dede Rahman, Baswan 'Brother J' dan Ijal 'Nightmare'.

Kelima juri tersebut bertugas untuk memantau dan menentukan potensi pemain Streetball yang layak untuk masuk ke City Selection yang akan mewakili kota Palembang di babak Grand Final di Jakarta tanggal 23-25 September 2011 mendatang.

Adapun pertarungan ke 28 tim peserta di LA Lights Streetball 2011 Open Run Palembang ini adalah sebagai berikut:

- Azhu Ballers menang atas Keranjang Ballers skor 28-6 dan kalah dari Muba Sky 2 skor 4-20
- Tekim Ballers menang atas G-2 skor 23-10 dan kalah dari Ballstar Lampung 1 skor 4-21
- Sekayu Streetballer menang atas Double T Rush skor 14-5 dan kalah dari New Team skor 10-19
- The Next Streetballers B mendapatkan bye dan kalah dari Bekacak Ballers Merinim skor 3-22
- Old Bukit Ballers menang atas P Star B skor 17-5 dan kalah dari Maranatha BSBC skor 11-15
- Glorious LID A mendapatkan bye dan kalah dari Bima Stream Ballers 1 skor 9-10

Kompetisi LA Lights Streetball 2011 Open Run Palembang akan meneruskan pertandingan di hari Minggu 26 Juni 2011 besok dengan puncak acara berupa pertandingan eksibisi antara City Selection Palembang melawan All Stars LA Lights Streetball 2010. Pertandingan eksibisi ini dipastikan akan memukau sekaligus menghibur Streetballers dan masyarakat Palembang di akhir minggu ini.

Label: ,

Red Bull Night Riders

Red Bull Night Riders
Kompetisi Surfing Tow At Malam Hari Pertama di Asia!


BALI, 22 Juni 2011 - Setelah sukses menggelar perlombaan mengayuh Red Bull Heli Surf untuk pertama kalinya di Indonesia tahun lalu, Red Bull yang merupakan pemimpin brand minuman berenergi di dunia, segera menggelar kompetisi Surfing Tow At di malam hari bertajuk Red Bull Night Riders untuk pertama kalinya di Asia pada tanggal 29 Juni 2011 mendatang bertempat di Pantai Kuta, Bali.

Indonesia, tepatnya Pulau Bali kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan perlombaan Surfing atraktif yang diprakarsai oleh Red Bull dimana sebelumnya hanya digelar di wilayah Amerika Serikat saja. Tak dipungkiri Pulau Bali merupakan salah satu surga Surfing bagi peselancar dunia, hal ini yang mendasari ketertarikan pihak Red Bull untuk menggelar perlombaan Surfing di pulau Dewata yang indah ini.

Red Bull Night Riders itu sendiri merupakan perlombaan Surfing Tow At (Surfing dengan menggunakan alat bantu seperti Jet Ski untuk mendapatkan kecepatan yang cukup untuk meloncat tinggi dari ombak) untuk peselancar professional yang berlangsung pada malam hari dimana para peserta memiliki kesempatan untuk meloncat tinggi di udara sekaligus memperlihatkan trik dan atraksi terbaiknya.

Mengingat perlombaan Surfing Tow At yang dilakukan malam hari membutuhkan keahlian khusus, maka pada perlombaan Red Bull Night Riders mendatang, pihak Red Bull secara khusus telah mengundang 10 Surfer PRO untuk berkompetisi. Dewan juri akan menobatkan juara 1, 2 dan 3 berdasarkan loncatan tertinggi dan trik terbaik serta mendarat dengan mulus.

Dipastikan atraksi para peserta Red Bull Night Riders dapat menjadi suguhan tontonan olahraga yang menarik bagi pecinta Surfing, wisatawan maupun masyarakat Bali. Ini menjadi ajang perlombaan Surfing yang menantang dan berbeda dari yang pernah digelar di pulau Bali.

Demi menyemarakkan perlombaan Red Bull Night Riders tersebut, kali ini pihak Red Bull bekerjasama dengan Odysseys Surf School menggelar Kontes Photo kategori The Best Moment yang terbuka bagi umum.

Untuk mengikuti Kontes Photo ini, tiap peserta diharuskan mendaftarkan keikutsertaannya dengan membayar uang pendaftaran senilai Rp. 50 ribu dan mengisi lembar registrasi. Tiap peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu photo terbaik mereka untuk diikutsertakan. Di area perlombaan yang bertempat di Pantai Kuta (seberang Mc Donalds), telah disediakan beberapa laptop yang dapat dipergunakan oleh masing-masing peserta untuk memilih hasil jepretan terbaik untuk dilombakan.

Dewan juri yang ditunjuk pada Kontes Photo ini terdiri dari:
  -  Rizal Tanjung - salah satu surfer terbaik Indonesia
  -  Andrew - editor majalah Surf Time
  -  Dustin Humphrey - fotografer pemenang penghargaan kategori selancar

Mengenai perlombaan Red Bull Night Riders yang akan digelar minggu depan nanti, Rizal Tanjung yang juga berprofesi sebagai atlet Surfer Indonesia menyatakan bahwa ini merupakan kegiatan positif dan menarik. Seperti dijelaskannya, “Tentunya ini menjadi kabar gembira bagi pecinta Surfing Tanah Air khususnya di pulau Bali yang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dan menyaksikan perlombaan yang pertama kali di Asia, Red Bull Night Riders. Saya akui bahwa Red Bull memang sangat konsisten dalam mendukung olahraga-olahraga ekstrem yang membutuhkan keahlian khusus. Salut untuk Red Bull yang senantiasa menyuguhkan sebuah perlombaan yang menantang adrenaline pesertanya”, jelas Rizal.

Sebagai informasi perlombaan Red Bull Night Riders merupakan lomba Surfing Tow At (menggunakan alat bantu) yang menantang pesertanya untuk dapat menaklukan ombak pada malam hari dengan aksi yang atraktif. Peserta yang mampu menampilkan trik paling menawan lah yang berhak atas gelar juara Red Bull Night Riders.

Adapun total hadiah yang diberikan pada perlombaan Red Bull Night Riders adalah sekitar Rp. 10 juta + goody bag, dan total hadiah Kontes Photo sekitar Rp. 3 juta + goody bag.

Perhelatan lomba Red Bull Night Riders di Pantai Kuta akan digelar pada hari Rabu, 29 Juni 2011 mendatang mulai pukul 18.00 WITA.

Label: , ,

LA Lights Streetball 2011 Open Run Medan - Hari Pertama

Tim Universal dan Ice Cream A Mulus ke Babak Perempat Final


Medan, 18 Juni 2011 - Penyelenggaraan kompetisi Streetball paling bergengsi di Indonesia, LA Lights Streetball 2011 yang telah memasuki kota kelima di Medan tepatnya di Lapangan TNI AU Polonia mulai hari ini berjalan lancar.

Pada pertandingan hari pertama yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB, tim unggulan yang berasal dari komunitas terbesar di Medan, Universal tampak mulus melenggang ke babak perempat final, setelah berhasil menundukkan tim Lil' Ice dengan skor telak 32-2.

Tim yang dimotori oleh All Stars LA Lights Streetball 2010, Lana 'Money Man' diuntungkan dengan mendapat bye di babak awal. Melawan tim Lil' Ice yang sudah terkuras tenaganya ketika melawan tim Ballers Squad diawal (skor 16-10), tim Universal tampak perkasa dan tidak mengalami kendala yang berarti untuk menundukkan tim Lil' Ice.

Mulusnya tim Universal ke babak berikutnya, diikuti oleh tujuh tim lainnya antara lain:
- tim Aku Cinta Mama 1 (menang atas tim Kamu Ballers A skor 30-16)
- tim Pikachu (menang atas tim Aku Cinta Mama 2 skor 12-9)
- tim Gue Banget (menang atas Ballstar Medan 1 skor 17-14)
- tim Java Scream Streetball (menang atas D'Vasto Dima skor 54-26)
- tim Ice Cream A (menang atas Ballstar Medan 2 skor 38-19)
- tim 4 Fun (menang atas Blacklist A skor 17-12)
- tim Medan Streetball A (menang atas Ice Cream B skor 23-4)

Pertarungan yang cukup ketat terlihat ketika tim Gue Banget melawan tim Ballstar Medan 1 dimana tim Ballstar Medan 1 harus dikurangi 4 poin karena ketidaklengkapan personilnya pada saat pendataan ulang. Bermaterikan pemain yang selevel kualitasnya, tim Ballstar Medan 1 yang juga merupakan salah satu komunitas terbesar di Medan tak mampu mengatasi tim Gue Banget dan terpaksa menyerah.

Melihat pertarungan keras yang dipertunjukkan ke-30 tim peserta babak Open Run Medan hari pertama ini dinilai sesuai dengan perkiraan pihak LA Lights selaku penyelenggara. Seperti diterangkan oleh Mario CS Panjaitan selaku National Promotion PT Djarum Indonesia, 'Di awal kami sudah menduga bahwa seluruh peserta babak Open Run Medan akan tampil All Out dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan setahun sekali ini. Bermaterikan pemain-pemain dengan kualitas yang setara, pertandingan berjalan ketat. Hal ini menunjukkan tiap pemain berambisi untuk terpilih sebagai City Selection, tak kerkecuali All Stars LA Lights Streetball 2010, Lana 'Money Man' dan Rahman 'Invisible'. Tentunya pemain dengan mental juara lah yang bakal mendominasi', papar Mario.

"Pertarungan antar komunitas Streetball di Medan sangat mendebarkan dimana tiap komunitas ingin meloloskan tim dan pemainnya ke babak berikutnya. Semangat Level Up pun terbukti ditampilkan setiap tim selama sesi pertandingan di hari pertama ini', tambah Mario lebih jauh.

Penyelenggaraan babak awal Open Run Medan terpaksa dihentikan karena hujan lebat selepas magrib. Meskipun lapangan pertandingan berada di hanggar pesawat dengan atap besi yang kokoh, namun tetap saja air merembes ke lapangan dan terpaksa dikeringkan.

Akibat cuaca buruk ini, empat pertandingan terpaksa ditunda hingga cuaca membaik serta lapangan dapat dikeringkan.

Meskipun sempat tertunda, penyelenggaraan babak Open Run Medan kembali digelar dengan aksi antara tim D'Vasto Dima melawan Java Scream Streetball. Sejak awal pertandingan para pemain Java Scream Streetball selalu menampilkan trik-trik yang mendapatkan point breakers. Bahkan dengan aksi memukau tim Java Scream Streetball dengan mudah mengatasi tim D'Vasto Dima dengan skor 54-26. Ini menjadi point tertinggi di penyelenggaraan hari pertama.

Pertandingan tak kalah seru lainnya ketika tim Ice Cream A melawan tim Ballstar Medan 2. Tim Ice Cream A yang diperkuat dengan All Stars LA Lights Streetball 2011, Rahmat 'Invisible' terlihat menguasai pertandingan. Sorak sorai penonton kerap terdengar ketika Rahmat 'Invisible' melakukan trik kombo yang mengecoh lawan. Tak hanya Rahmat 'Invisible', rekan setimnya Rasyid juga melakukan kuartet trik yang menghasilkan 8 poin sekaligus. Kualitas All Stars jelas terlihat pada permainan yang kembali meloloskan tim yang beranggotakan All Stars LA Lights Streetball 2011 ke babak perempat final menyusul tim Universal tadi sore.


Mengenai terhentinya pertandingan babak Open Run Medan yang sempat menyisakan 4 pertandingan ini, dianggap hal yang wajar mengingat cuaca tidak mendukung. Seperti yang ditegaskan salah satu dewan juri Danny 'D Rockz', 'Mengingat pertandingan babak Open Run selalu berada di lapangan terbuka, maka cuaca menjadi faktor penentu kelancaran pertandingan. Namun begitu, hal tersebut tidak menghalangi tim peserta untuk tetap tampil maksimal. Semangat Streetball tak pupus dan tetap membara'.

Selama LA Lights Streetball 2011 Open Run Medan, selain Danny, dewan juri yang bertugas memantau talenta Streetball terbaik di kota Medan adalah Ali Budimansyah, Raoul 'Ebos' Hadinoto, Dede Rahman, dan Dwui 'Iboy' Eriano. Kelima juri terlihat serius memantau permainan yang ditampilkan Streetballers Medan.

Adapun hasil lengkap pertandingan LA Lights Streetball 2011 hari pertama adalah sebagai berikut:

- Universal mendapatkan bye
- Ballers Squad vs Lil' Ice 10-16
- Aku Cinta Mama 1 vs Black List B 25-14
- Kamu Ballers A vs One Head One Trick 26-20
- D'Vasto Dima vs Java Scream Streetball 6-39
- BE Ballers B vs Medan Streetball B 26-2
- Medan Streetball B vs Ice Cream A 17-33
- Brayan City vs Ballstar Medan 2 10-21
- Ice Cream B vs BE Ballers A 31-11
- Medan Streetball A vs Polonia 28-7
- Bassic vs Blacklist A 8-21
- 4 Fun vs Kamu Ballers B 16-11
- Line Breakers Streetball vs Pikachu 11-22
- D'Vasto Zero vs Aku Cinta Mama 2 11-15
- Marendal Roadz vs Gue Banget 6-33
- Ballstar Medan 1 mendapatkan bye

Label: ,

LA Lights Streetball 2011 – Open Run Medan - Pembukaan

Ambisi Raih Gelar Juara Tahun Ini!


MEDAN, 17 Juni 2011 – Perjalanan kompetisi Streetball paling bergengsi di Indonesia, LA Lights Streetball 2011 yang telah dimulai sejak awal Mei lalu, segera beranjak ke pulau Sumatera yaitu Medan, bertempat di Lapangan TNI AU Polonia, Medan pada tanggal 18-19 Juni 2011 mendatang.

Di Ibukota Propinsi Sumatera Utara, kompetisi Streetball tahunan yang kerap menghampiri kota Medan sejak tahun 2006 ini telah dinantikan kehadirannya guna meloloskan ambisi para Streetballers Medan dan sekitarnya untuk dapat meraih gelar juara LA Lights Streetball 2011 di babak Grand Final Jakarta mendatang.

Dapat dikatakan hal tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk diraih, mengingat tim City Selection yang mewakili Medan tahun lalu mampu menduduki urutan runner up, setelah hanya kalah dari tim City Selection Jakarta. Ambisi ini selaras dengan tema LA Lights Streetball 2011 ‘Level Up’ yang menantang seluruh Streetballers Tanah Air untuk menjadi yang terbaik.

Kota Medan beberapa tahun belakangan ini telah dikenal memiliki kualitas Streetballers yang tak kalah dengan Streetballers di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, sehingga harus diwaspadai oleh Streetballers kota-kota lainnya. Bahkan tahun lalu, dua pemainnya terpilih menjadi All Stars LA Lights Streetball 2010 yaitu Lana ‘Money Man’ dan Rahmat ‘Invisible”.

Ini membuktikan bahwa kualitas Streetballers kota Medan patut diacungi jempol. Kualitas Streetballers yang bagus didukung pula dengan perkembangan komunitas Streetball yang sangat pesat yang terlihat melalui tumbuhnya beberapa komunitas Streetball yang semakin membuat persaingan kompetitif antar Streetball di kota Medan.

Beberapa komunitas Streetball yang cukup besar antara lain Universal, MSB, Polonia Ballstar, Ice Cream dan Kamu Ballers Yang seluruhnya mengaku telah siap untuk menyongsong babak Open Run LA Lights Streetball 2011 yang akan digelar selama dua hari mendatang.

Melihat ambisi yang diperlihatkan Streetballers kota Medan dan sekitarnya pada penyelenggaraan babak Open Run LA Lights Streetball 2011 mendatang, sangat dimaklumi oleh pihak LA Lights selaku penyelenggara.  Seperti disampaikan oleh Brand Manager LA Lights, Maya Shintawati, “Melihat kualitas permainan Streetball yang bagus yang dimiliki Streetballers kota Medan dan sekitarnya selama ini, yang didukung dengan perkembangan komunitas Streetball yang cukup pesat beberapa tahun belakangan ini, kami optimis bahwa penyelenggaraan babak Open Run LA Lights Streetball 2011 akan sangat menarik untuk ditonton dimana seluruh peserta akan tampil All Out”.

Dilanjutkan Maya, “Berbekal pengalaman meraih posisi runner up LA Lights Streetball tahun lalu, dapat dipastikan tahun ini, seluruh peserta akan berkompetisi ketat untuk terpilih menjadi perwakilan City Selection Medan, yang nantinya akan meneruskan ambisi untuk meraih gelar juara LA Lights Streetball 2011 di babak Grand Final. Melihat kualitas dan kemampuan Streetballers Medan selama ini, maka tak menutup kemungkinan bahwa mereka akan revans tahun ini, akan memboyong predikat juara LA Lights Streetball 2011.  Mari ktia saksikan perjuangan Streetballers Medan yang menunjukkan semangat Level Up di babak Open Run akhir minggu mendatang. Ini akan menjadi tontonan kompetisi Streetball yang paling ditunggu-ditunggu oleh Streetballers dan masyarakat Medan”.

Selama dua hari nanti, dewan juri babak Open Run LA Lights Streetball 2011 di kota Medan terdiri dari Danny ’D Rockz’, Ali Budimansyah, Bazwan ’Brother J’, Dwui ’Iboy’ Eriano, Ijal ’Nightmare’ dan Ocky dipastikan bakal kerepotan untuk memantau pemain-pemain yang layak masuk dalam City Selection Medan. Pasalnya seluruh peserta memiliki kualitas skil dan permainan yang bagus. Namun tentunya dewan juri akan menjalankan tugas dan kewajibannya sebaik mungkin agar terseleksi talenta-talenta baru yang berpotensi.

Pemain-pemain Streetballers bertalenta diakui salah satu dewan juri Danny ‘D Rockz’ banyak ditemui di kota Medan. Dipaparkannya, “Memang kota Medan dikenal memiliki pemain-pemain Streetball yang sangat bagus kualitasnya. Dapat dikatakan, kualitas Streetball terbaik di Indonesia selain di pulau Jawa, berada di kota Medan. Di babak Open Run yang dimulai hari Sabtu nanti, kami sangat menantikan munculnya pemain baru yang bersinar yang mungkin bakal menyaingi kualitas All Stars asal Medan tahun lalu, Lana ‘Money Man’ dan Rahmat ‘Invisible’.  Rasanya Streetballers kota Medan pun ingin menuai pengalaman berharga bila terpilih sebagai All Stars seperti layaknya dua rekan mereka tersebut. Predikat sebagai Streetball terbaik di Indonesia  juga kesempatan untuk berkeliling kota menjadi ambisi selain membawa nama kota Medan menjadi juara tahun ini”.

Semangat untuk memenuhi tantangan Level Up di babak Open Run LA Lights Streetball 2011 kota Medan mendatang tampak serius dilakoni oleh salah satu All Stars LA Lights Streetball 2010 berambut keriting, Lana ‘Money Man’. Pemain Streetball yang tergabung dalam komunitas terbesar di kota Medan, Universal ini telah mempersiapkan diri dengan latihan-latihan rutin jelang babak Open Run digelar.

Perihal persiapan yang dilakukan, Lana menjelaskan bahwa tidak ada persiapan khusus  yang dilakukan, hanya latihan rutin yang memang telah menjadi agenda aktivitasnya selama ini. “Streetball telah menjadi bagian dari hidup saya, dimana saya selalu termotivasi untuk berlatih kemampuan dan trik-trik Streetball secara serius agar dapat tampil maksimal di kompetisi Streetball satu-satu nya di Indonesia, LA Lights Streetball mendatang”.

Berbicara perasaannya menjadi All Stars LA Lights Streetball 2011 lalu, Lana memaparkan bahwa tentunya ia merasa bangga dan terhormat. Seperti dijelaskannya lebih jauh, “Menjadi All Stars adalah impian saya sejak dulu. Rasa bangga dan terhormat yang dapat digambarkan karena sebagai All Stars kami dapat mengeksplorasi trik-trik Streetball yang selalu memukau penonton sepanjang pertandingan eksibisi yang dijalani. Bertemu teman-teman Streetballers dari kota-kota lainnya di Indonesia juga menjadi tambahan keuntungan sebagai All Stars. Saya tantang Streetballers di Indonesia untuk tampil terbaik di LA Lights Streetball agar terpilih sebagai All Stars yang bakal di idolakan Streetballers di Indonesia”, ucap Lana.

Seputar sebutan ‘Money Man’ yang melekat didirinya, Lana menjelaskan bahwa julukan tersebut diberikan ke dirinya, karena dalam setiap permainan ia kerap melakukan trik –trik combo sekaligus sehingga dianggap seperti mesin pencetak uang. “Karena sering melakukan trik combo dalam permainan Streetball, maka saya dianggap seperti mesin pencetak uang yang kerap mencetak poin tanpa henti. Itulah mengapa saya dijuluki ‘Money Man’”, jelas Lana.

Selain kompetisi antar tim peserta, babak Open Run Medan juga akan menampilkan pertandingan eksibisi antara pemain City Selection Medan melawan All Stars LA Lights Streetball 2010 yang terdiri dari Anthony ’Transformer’ (Jakarta), Rico ’Haleluya’ (Bandung), Tosa ’Show Off’ dan Gandhi ’Nasty G’ (Malang). All Stars dipastikan akan menampilkan atraksi skil dan trik yang bakal memukau penonton Medan.

Sebelum kota Medan, penyelenggaraan babak Open Run LA Lights Streetball 2011 telah sukses digelar di 4 kota yaitu Malang (7-8 Mei 2011), Semarang (14-15 Mei 2011), Banjarmasin (28-29 Mei 2011) dan Balikpapan (4-5 Juni 2011). Dari ke-empat kota tersebut juga telah terpilih masing-masing 8 pemain terbaik City Selection yang mewakili kotanya masing-masing di babak bergengsi Grand Final di Jakarta akhir September mendatang.

Sebagai informasi, untuk di kota Malang (7-8 Mei 2011), City Selection didominasi oleh Streetballers terbesar Go Streem, sementara di kota Semarang (14-15 Mei 2011) City Selection diisi secara berimbang oleh komunitas terbesar di Semarang, LID Hurricane dan komunitas terbesar di Magelang, Kerree STB.

Untuk di kota Banjarmasin, komunitas terbesar RCN berhasil mendominasi City Selection dan sisanya diisi oleh komunitas Streetball terbesar di Palangkaraya, Black Juice. Sementara di kota Balikpapan yang vakum selama 4 tahun, komposisi pemain yang terpilih di City Selection merata diduduki oleh komunitas Specialized asal Balikpapan dan komunitas Sector Clear asal Samarinda.

Sejak tahun 2005 lalu, LA Lights telah memperlihatkan komitmen dan kontribusinya terhadap olahraga Streetball yang didasari pada ketertarikan terhadap olahraga spesialisasi Basket ini yang dianggap sebagai olahraga yang berpotensi untuk menjadi besar.

Dari sanalah awal mula LA Lights memberikan wadah kompetisi bagi komunitas Streetball di Indonesia yang hingga tahun 2011 ini telah memasuki penyelenggaraan tahun yang ketujuh. Ketertarikan LA Lights memberikan komitmen dan kontribusi terhadap olahraga Streetball yang sangat serius dan konsisten ini juga didasari kesamaan karakter dengan brand LA Lights yang berjiwa muda, fun, kreatif, dinamis dan memiliki sifat individu yang menonjol.

Olahraga Streetball juga dinilai merupakan olahraga yang paling sesuai dengan tuntutan generasi muda dewasa di era digital saat ini yang selalu menuntut kepraktisan dan kreativitas.  Dapat dikatakan pengaruh dari era digital menghasilkan trend generasi muda dewasa yang lebih menonjolkan sisi keakuannya dengan selalu ingin menampilkan jati dirinya. Ditambah pula dengan kemunculan social media seperti facebook dan twitter semakin mengakomodir kebutuhan untuk selalu pamer.

Melihat terjadinya pergeseran trend di generasi muda dewasa itulah yang mendasari pihak LA Lights untuk memberikan wadah kompetisi bagi komunitas Streetball untuk dapat unjuk skill melalui trik-trik Streetball yang menawan. Di kompetisi ini, para Streetballers dituntut untuk adu kreativitas melalui trik-trik yang ditampilkan. Setelah tujuh tahun digelar secara rutin, dapat dikatakan bahwa kompetisi LA Lights Streetball menjadi satu-satunya wadah unjuk skil dan kualitas Streetball bagi komunitas Streetball di Indonesia.

Kompetisi LA Lights Streetball 2011 memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 30 juta untuk tiap kota babak Open Run yang telah dan akan berjalan di 10 kota di Indonesia yaitu Malang (7-8 Mei lalu), Semarang (14-15 Mei lalu), Banjarmasin (28-29 Mei lalu), Balikpapan (4-5 Juni lalu), Medan (18-19 Juni besok), Palembang (25-26 Juni), Jakarta (2-3 Juli), Bandung (9-10 Juli), Yogyakarta (16-17 Juli) dan Surabaya (23-24 Juli). Sementara babak Grand Final akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 23-25 September mendatang.

Sebagai informasi, untuk 8 pemain terbaik yang terpilih City Selection di empat kota Open Run sebelumnya adalah:

Open Run Malang
1.    Brian Agata ‘Shifly’ (Go Streem)
2.    Syahrian Zeinsal ‘Brother S’ (Go Streem)
3.    Hendra Setiawan ‘Let It Burn’ (Go Streem)
4.    Sigit Kurniawan ‘Breakholic’ (Go Streem)
5.    Hari Armando ‘He’s The Man’ (Go Streem)
6.    Vici Taufan ‘Imagine’ (Go Streem)
7.    Lala Marlon (BM Bee 1)
8.    Inggit (BM Bee 1)

Rookie: Hendriansyah (East Coast)

Open Run Semarang
1.    Henry ‘Mighty’ (Kerree STB Magelang)
2.    Novel ‘Dr Ball’ (Kerree STB Magelang)
3.    Andi Susanto (Kerree STB Magelang)
4.    Hardiyanto ‘Teacher’ (Kerree STB Magelang)
5.    Agung Husain ‘Black Mamba’ (LID Hurricane)
6.    Anindia Mada ‘T Men’ (LID Hurricane)
7.    Febru Hendra ‘Friday Nite (LID Hurricane)
8.    Franky (Sky One)

Rookie: Pico ‘Pirate Boy’ (United Streetball)

Open Run Banjarmasin
1.    Alan ‘Dictionary’ (RCN 1)
2.    Andre ‘Z2B’ (RCN 1)
3.    Andhika ‘DOD’ (Black Juice 1)
4.    Kiki ‘Brother D’ (RCN 1)
5.    Agung ‘Dark Jump’ (Black Juice 1)
6.    Ryan Abdilla Putra (RCN 2)
7.    Gilang ‘Air Space’ (Black Juice 2)
8.    Gunawan Wibiksana ‘All Around’ (RCN 2)

Rookie: Acip (Kabibitax A)

Open Run Balikpapan
1.    Hendra (Ballstar Total)
2.    Muhammad Herdiansyah ‘Xerox’ (Chaiya Chaiya Kidz)
3.    Andaz  Hermana (Ghostbuster A)
4.    Okky ‘Black Jack’ (Specialized)
5.    Gunawan ‘Mid Tower’ (Sector Clear)
6.    Bermot Yehezkiel MS ‘Crusher B’ (Sector Clear)
7.    Zulfa (Specialized)
8.    Reza Roesmana ‘Highway’ (Sector Clear)

Rookie: Sugeng Wahyudi ‘Black Thunder’ (Ghostbuster A)

Label: ,